Bahaya Dan Manfaat Konsumsi Alkohol Bagi Tubuh – Minuman beralkohol sudah menjadi “teman” bagi sebagian orang. Faktanya, meminum alkohol berbahaya bagi kesehatan Anda! Inilah bahaya alkohol bagi tubuh.
Bahaya Dan Manfaat Konsumsi Alkohol Bagi Tubuh
londoncocktailscholars – Banyak informasi yang beredar mengenai manfaat alkohol bagi kesehatan. Alkohol disebut-sebut dapat memberikan efek positif pada tubuh dan menurunkan risiko penyakit tertentu.
Namun, efek atau bahaya alkohol bagi kesehatan Anda masih lebih besar dibandingkan manfaatnya. Bahkan jika seseorang kecanduan atau menderita ketergantungan alkohol.
Risiko kesehatan akibat alkohol sangat beragam. Hal ini dapat mengakibatkan gangguan psikis bahkan berbagai kerusakan pada organ dalam tubuh seperti hati, jantung, pankreas, dan sistem pencernaan. Faktanya, seringnya konsumsi minuman beralkohol dikaitkan dengan berkembangnya tumor di tubuh manusia.
Berikut beberapa bahaya alkohol bagi kesehatan manusia:
1. Gangguan Pada Saraf
Sistem saraf pusat, otak, dan sumsum tulang belakang, merupakan pusat kendali berbagai fungsi tubuh manusia. Terlalu banyak alkohol mengganggu fungsi sistem saraf pusat. Hal pertama yang terjadi akibat gangguan sistem saraf pusat adalah bicara tidak jelas.
2. Gangguan koordinasi tubuh
Alkohol mengurangi kemampuan koordinasi antara otak dan tubuh. Hal ini membuat Anda sulit mengontrol koordinasi tubuh Anda. Kondisi atau dampak konsumsi alkohol menjadi lebih berbahaya ketika Anda mengendarai kendaraan atau mengoperasikan mesin.
3. Gangguan memori dan emosi
Efek lain dari seringnya konsumsi alkohol adalah mempersulit otak untuk menciptakan ingatan jangka panjang . Anda mungkin semakin sulit berpikir jernih dan rasional. Seiring waktu, lobus frontal otak dapat rusak, sehingga memengaruhi pengendalian emosi, memori jangka pendek, dan penilaian.
4. Ini mengganggu pencernaan makanan
Terlalu banyak alkohol dapat merusak jaringan yang melindungi saluran pencernaan. Selain itu, alkohol juga dapat menghambat kerja tubuh dalam mencerna makanan tertentu di usus. Akibatnya, gangguan pencernaan nutrisi dan vitamin bisa terjadi.
5. Masalah perut
Mereka yang menderita alkoholisme biasanya mengalami perut kembung, perut kembung dan diare. Selain itu, efek samping jangka panjang dari konsumsi alkohol juga dapat berupa kanker pada saluran pencernaan seperti mulut, tenggorokan, kerongkongan, usus besar, dan hati. Risiko ini meningkat jika Anda juga merokok.
6. Efek negatif pada sistem peredaran darah
Terlalu banyak konsumsi alkohol juga berdampak pada kesehatan jantung dan pembuluh darah. Misalnya saja alkohol dapat menyebabkan tekanan darah tinggi, irama jantung tidak teratur, kesulitan memompa darah ke seluruh tubuh, serangan jantung, bahkan gagal jantung.
Anda mungkin juga menderita anemia karena masalah penyerapan pada saluran pencernaan. Hal ini dapat menyebabkan Anda merasa lelah di siang hari.
7. Melemahkan tulang dan otot
Mengonsumsi alkohol dalam jangka waktu lama mengurangi kekuatan tulang. Kebiasaan ini menyebabkan tulang Anda menjadi lebih tipis dan meningkatkan risiko patah tulang. Tulang patah akan melalui proses penyembuhan yang memakan waktu cukup lama.
Tidak hanya untuk tulang Anda, konsumsi alkohol juga melemahkan otot Anda. Jika tubuh terus-menerus terpapar alkohol, dapat terjadi pengeroposan otot (atrofi).
8. Mati rasa dan nyeri pada tangan dan kaki
Selain merusak sistem saraf pusat, kebiasaan minum alkohol juga berdampak pada sistem saraf tepi, khususnya ujung saraf di tangan dan kaki.
Salah satu dampak yang terjadi adalah rasa kesemutan dan nyeri pada tangan dan kaki. Kondisi ini bisa menyebabkan mati rasa jika tidak segera ditangani.
Banyak orang yang percaya bahwa meminum alkohol dapat meningkatkan hasrat saat berhubungan seksual. Faktanya, pria yang mengonsumsi terlalu banyak alkohol lebih mungkin menderita disfungsi ereksi dibandingkan mereka yang tidak.
10. Gangguan kesehatan reproduksi pada wanita
Wanita yang suka mengonsumsi alkohol bisa saja mengalami gangguan menstruasi. Kelainan ini membuat mereka berisiko menjadi tidak subur (Infertilitas). Jika seorang wanita mengonsumsi alkohol saat hamil, ia juga berisiko tinggi mengalami kehamilan dini, keguguran, dan kematian janin dalam kandungan.
Baca juga : Kumpulan Resep Koktail Yang Mudah Dicoba Di Rumah
11. Menurunkan sistem kekebalan tubuh
Alkohol dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh. Hal ini membuat tubuh mudah sakit karena kemampuan sistem imun dalam melawan kuman penyebab penyakit rendah.
12. Terkait terjadinya penyakit paru-paru
Orang yang kecanduan alkohol rentan terkena infeksi paru-paru seperti pneumonia dan TBC. Hal ini bisa disebabkan oleh daya tahan tubuh yang melemah dan tubuh tidak mampu lagi melawan serangan kuman yang masuk ke paru-paru.
Bahaya Dan Manfaat Alkohol
Inilah berbagai dampak atau bahaya kesehatan yang bisa ditimbulkan akibat konsumsi alkohol berlebihan. Hindari konsumsi alkohol sebisa mungkin untuk menjaga kesehatan tubuh Anda dalam jangka pendek dan panjang.
Jika Anda memiliki pertanyaan tentang dampak minuman beralkohol terhadap kesehatan Anda, hubungi Tanya Dokter.
Manfaat Minum Alkohol Bagi Kesehatan :
1. Baik untuk kesehatan jantung
Manfaat alkohol yang pertama adalah menyehatkan jantung. Penelitian dari European Heart Journal menunjukkan bahwa mengonsumsi alkohol dalam jumlah yang disarankan menyebabkan arteri jantung melebar dan meningkatkan aliran darah ke jantung, sehingga mengurangi penyumbatan atau pembekuan darah di pembuluh jantung.
2. Meningkatkan kadar kolesterol baik
Beberapa jenis wine yang menggunakan tambahan buah-buahan disebut mampu meningkatkan HDL atau kadar kolesterol baik dalam tubuh. Ini melindungi pembuluh darah jantung dan karenanya baik untuk kesehatan jantung.
3. Mencegah kanker
Berkat senyawa fenolik, manfaat minuman beralkohol berperan sebagai antioksidan yang mampu mencegah oksidasi kolesterol jahat (LDL) yang merusak fungsi pembuluh darah jantung. Mirip dengan poin sebelumnya, hal ini juga baik untuk kesehatan jantung. Selain itu, senyawa fenolik ini dapat menurunkan risiko penyakit kanker dan mengurangi pertumbuhan sel kanker payudara.
4. Mengurangi risiko diabetes
Manfaat konsumsi alkohol setiap hari ternyata dapat membantu mencegah diabetes. Sebuah studi tahun 2005 yang diterbitkan di Diabetes Care menemukan bahwa mengonsumsi alkohol dalam jumlah sedang, hingga satu gelas per hari untuk wanita dan dua gelas per hari untuk pria, dapat membantu mengurangi risiko diabetes tipe 2. Kurangi diabetes dengan 30 persen. . Bisakah si juru masak?
Alkohol dapat meningkatkan kadar hormon, yang pada gilirannya meningkatkan sensitivitas insulin. Dengan kata lain, tubuh Anda dapat memproses glukosa dengan lebih mudah dan menggunakannya sebagai energi. Kondisi ini membantu menurunkan kadar gula darah dan pada akhirnya mengurangi risiko terkena diabetes.
5. Mencegah gangguan kognitif
Para peneliti di Loyola University telah menemukan bahwa manfaat minum alkohol dalam jumlah sedang dapat mengurangi risiko gangguan kognitif, penyakit Alzheimer, dan bentuk demensia lainnya. sekitar 23%.
Para peneliti percaya bahwa konsumsi alkohol dalam jumlah sedang meningkatkan kolesterol baik dan dengan demikian dapat meningkatkan aliran darah ke otak. Manfaat alkohol juga dapat memperkuat sel-sel otak untuk mengatasi stres di kemudian hari yang dapat menyebabkan demensia.
8. Mengurangi risiko disfungsi ereksi
Penelitian menunjukkan bahwa manfaat minum alkohol dalam jumlah sedang dapat mengurangi risiko disfungsi ereksi atau impotensi. Dalam sebuah studi tahun 2009 yang diterbitkan dalam Journal of Sexual Medicine, para peneliti menemukan bahwa peminum alkohol memiliki kemungkinan 25 hingga 30 persen lebih kecil untuk mengalami disfungsi ereksi.
Peneliti utama, Kew-Kim Chew , ahli epidemiologi di University of Western Australia , melakukan penelitian terhadap 1.770 pria Australia. Chew dengan hati-hati menunjukkan bahwa dia dan timnya sama sekali tidak menyarankan pria minum alkohol secara berlebihan, dan diperlukan lebih banyak penelitian untuk mengetahui hubungan akurat antara impotensi dan konsumsi alkohol.
9. Mencegah flu
Departemen Psikologi di Carnegie Mellon University menemukan bahwa kerentanan terhadap pilek meningkat seiring dengan kebiasaan merokok, sedangkan konsumsi alkohol dalam jumlah sedang dapat mengurangi pilek pada orang yang bukan perokok.
Penelitian ini dilakukan pada tahun 1993 terhadap 391 orang dewasa. Menurut New York Times, pada tahun 2002, beberapa peneliti Spanyol menemukan bahwa minum hanya delapan gelas wine seminggu, terutama anggur merah, dapat mengurangi risiko terkena flu hingga 60%. Para ilmuwan menduga hal ini ada hubungannya dengan sifat antioksidan pada anggur.
10. Umur panjang
Manfaat konsumsi alkohol sesekali diyakini dapat memperpanjang harapan hidup beberapa tahun. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Catholic University of Campobasso, mengonsumsi kurang dari empat gelas atau dua gelas alkohol per hari mengurangi risiko kematian sebesar 18% bagi pria dan wanita, Reuters melaporkan.