Bahaya Menenggak Alkohol dalam Jumlah Berlebihan

Bahaya Menenggak Alkohol dalam Jumlah Berlebihan

Bahaya Menenggak Alkohol dalam Jumlah Berlebihan – Banyak individu mampu menikmati beberapa gelas minuman beralkohol tanpa menghadapi masalah yang berarti. Namun, menghabiskan akhir pekan dengan cara binge drinking, atau berpesta minum, bisa berakibat serius bagi kesehatan.

Bahaya Menenggak Alkohol dalam Jumlah Berlebihan

Bahaya Menenggak Alkohol dalam Jumlah Berlebihan

Apa itu binge drinking (berpesta minum)?
londoncocktailscholars – Binge drinking adalah situasi di mana seseorang mengonsumsi minuman beralkohol dalam jumlah besar secara berurutan dalam waktu yang singkat, dengan tujuan untuk mengalami efek mabuk. Binge drinking didefinisikan sebagai tindakan mengonsumsi 5 gelas atau lebih untuk pria, dan 4 gelas atau lebih untuk wanita dalam jangka waktu sekitar dua jam.

Kegiatan binge drinking dapat menyebabkan kadar alkohol dalam darah melonjak hingga 0,08 persen atau lebih. Mabuk akibat alkohol dapat membahayakan keselamatan diri, termasuk kepala berputar, bicara tidak jelas, kehilangan koordinasi tubuh, diare, muntah, buruknya kemampuan berpikir dan pengendalian diri, atau bahkan kehilangan memori atau kesadaran.

Berbagai masalah kesehatan serius yang muncul akibat mengonsumsi alkohol secara berlebihan : 
Selain efek langsung yang biasa diketahui dari keramahan akibat menyebabkan mabuk – seperti mual dan muntah, binge drinking dan kebiasaan konsumsi alkohol yang berkelanjutan dapat mempengaruhi kehidupan Anda dalam berbagai cara.

1. Kerusakan Otak
Kebiasaan binge drinking yang berlangsung lama (lebih dari empat kali dalam sebulan) dapat mengakibatkan kerusakan permanen pada otak, gangguan mental serius, seperti kecemasan, depresi hingga skizofrenia, serta kecanduan alkohol atau status sebagai seorang alkoholik.

 

baca juga : Merek Minuman Vodka Rusia Terbaik

 

Menurut US News, gejala penyalahgunaan dan ketergantungan alkohol mencakup ketidakmampuan untuk mengendalikan kebiasaan minum, keterikatan yang kuat terhadap alkohol, konsumsi berkelanjutan meskipun ada dampak negatif terhadap fisik dan mental, serta gejala penarikan saat berusaha menghentikan atau mengurangi konsumsi.

Alkohol bisa merusak lebih dari satu bagian dari otak dan mempengaruhi perilaku dan sikap seseorang, termasuk kemampuan belajar dan ingat.

2. Penyakit Jantung
Konsumsi alkohol memiliki hubungan langsung dengan tekanan darah Anda. Mengonsumsi tiga gelas minuman beralkohol atau lebih dalam satu kali kesempatan dapat meningkatkan tekanan darah secara sementara, tetapi kebiasaan binge drinking bisa berakibat pada peningkatan risiko hipertensi dalam jangka panjang.

Hipertensi meningkatkan kemungkinan Anda mengalami serangan jantung, stroke, atau gagal jantung kongestif. Kadar alkohol dalam darah yang melebihi ambang batas juga bisa melemahkan otot jantung, yang akan berdampak pada paru-paru, hati, otak, dan sistem organ dalam tubuh lainnya. Binge drinking dapat menyebabkan detak jantung yang tidak teratur dan telah dikaitkan dengan kematian mendadak. Hipertensi juga dapat meningkatkan risiko Anda terhadap penyakit ginjal kronis.

3. Kanker
Alkohol adalah senyawa karsinogen yang dapat sangat berpengaruh pada area kepala dan leher.

Terlibat rutin dalam binge drinking (lebih dari empat kali dalam sebulan) juga dapat meningkatkan risiko Anda terkena beberapa jenis kanker, termasuk kanker mulut dan tenggorokan, esofagus, hati, dan payudara.

Mengonsumsi alkohol dalam jumlah besar secara rutin serta merokok telah dikaitkan dengan peningkatan kanker mulut dan tenggorokan hingga 80 persen untuk pria dan 65 persen untuk wanita.

 

baca juga : Game Web Terbaik yang Bisa Dimainkan Lewat Browser 

 

4. Masalah Paru
Ketika seseorang muntah akibat konsumsi alkohol, mereka dapat tersedak jika muntahan menyumbat saluran pernapasan dan sebagian dari residu terhirup ke paru-paru. Hal ini dapat berimbas fatal.

Seseorang yang terlibat dalam binge drinking dan mengonsumsi alkohol secara berlebihan lebih mungkin mengembangkan infeksi paru-paru dan mengalami kolaps paru serta pneumonia.

5. Gangguan Hati
Alkohol adalah racun bagi tubuh. Mengonsumsi alkohol dalam jumlah besar dalam waktu singkat bisa menyebabkan penumpukan lemak di hati. Jika kebiasaan binge drinking berlanjut, hati akan mengalami peradangan, menyebabkan hepatitis alkoholik yang berujung pada kegagalan hati dan kematian.

Kebiasaan mengonsumsi terlalu banyak alkohol dapat menyebabkan luka dan kerusakan permanen di hati, mengakibatkan sirosis hati dan risiko kanker hati yang meningkat.

Wanita lebih rentan terhadap dampak negatif alkohol pada kesehatan hati.

6. Masalah Perut dan Sistem Pencernaan
Mengonsumsi alkohol secara berlebihan dapat menyebabkan terbentuknya kista dalam perut dan usus, serta perdarahan internal. Alkohol dapat mengakibatkan peradangan pada perut (gastritis), yang menghambat proses pencernaan makanan dan nutrisi penting, sekaligus meningkatkan risiko kanker perut dan kolon.

Kebiasaan kronis dalam binge drinking juga dapat menyebabkan peradangan pankreas, yang dapat sangat menyakitkan. Tidak hanya menyebabkan mual, muntah, demam, dan penurunan berat badan, tetapi juga dapat menyebabkan kematian.

7. Keracunan Alkohol
Jika seseorang mengonsumsi alkohol melebihi ambang toleransi tubuh, kadar alkohol dalam darah bisa menjadi sangat berbahaya. Anda dapat mengalami kebingungan parah, tidak responsif, kesulitan bernapas, bahkan kehilangan kesadaran hingga koma.