Manfaat Konsumsi Alkohol Secara Moderat – Tidak sedikit individu yang mengonsumsi minuman beralkohol sebagai cara untuk meredakan stres. Namun, hasil penelitian menunjukkan bahwa minuman beralkohol dapat memberikan berbagai manfaat bagi kesehatan. Berikut adalah informasi terkait hal tersebut.
Manfaat Konsumsi Alkohol Secara Moderat
londoncocktailscholars – Konsumsi minuman beralkohol dalam jumlah yang wajar dapat mengurangi risiko penggumpalan darah, penyakit Alzheimer, serta pembentukan batu ginjal.
Tentu saja, manfaat ini dapat dirasakan jika alkohol dikonsumsi dalam porsi yang moderat dan tidak menyebabkan ketergantungan.
1. Kesehatan Jantung
Menurut American Heart Association, konsumsi alkohol berperan dalam meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) dan menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL). Selain itu, minuman beralkohol dapat mengurangi risiko penggumpalan darah yang dapat menyebabkan sumbatan arteri, yang merupakan faktor risiko serangan jantung dan stroke. Penelitian yang dipublikasikan dalam *The American Journal of Clinical Nutrition* (2017) menunjukkan bahwa konsumsi alkohol dalam jumlah secukupnya dapat menurunkan kadar kolesterol HDL, tergantung pada jenis alkohol yang dikonsumsi.
Baca Juga : Rekomendasi Game Gratis di Steam
2. Menurunkan Risiko Penyakit Alzheimer dan Parkinson
Selama ini, bir dikenal sebagai minuman yang tinggi kalori tetapi rendah nutrisi. Namun, berbagai penelitian menunjukkan bahwa bir mengandung tiamin (vitamin B1), riboflavin (vitamin B2), serta mineral seperti kalsium, magnesium, dan selenium dalam jumlah yang lebih tinggi dibandingkan dengan anggur. Para peneliti berhipotesis bahwa hal ini disebabkan oleh bahan dasar yang digunakan dalam pembuatan bir, seperti jelai dan hops. Sebuah studi yang diterbitkan dalam *Journal of Agriculture and Food Chemistry* (2015) melaporkan bahwa senyawa aktif dalam hops berpotensi melindungi terhadap risiko penyakit Alzheimer dan Parkinson. Namun, penelitian lebih lanjut serta uji klinis pada manusia masih diperlukan untuk mengkonfirmasi manfaat tersebut, sebab penelitian yang ada saat ini masih terbatas pada uji in vitro di laboratorium.
3. Kandungan Zat Besi yang Tinggi
Bir jenis dark brew, atau bir hitam, diketahui memiliki keunggulan nutrisi dan manfaat bagi kesehatan. Satu gelas standar (350 ml) bir hitam mengandung sekitar 121 ppb (parts per billion) zat besi, sementara bir biasa hanya mengandung 92 ppb dan bir fermentasi non-alkohol mengandung 63 ppb. Ini menunjukkan bahwa bir hitam dapat menjadi sumber zat besi yang lebih baik dibandingkan jenis bir lainnya. Fungsi zat besi adalah untuk membawa oksigen dari paru-paru melalui aliran darah ke seluruh otot dan sistem organ tubuh lainnya. Kekurangan zat besi dapat menyebabkan aliran oksigen yang lambat dalam tubuh, yang dapat mengakibatkan kelelahan, lesu, dan pucat.
4. Menjaga Kesehatan Ginjal
Selain bermanfaat bagi kesehatan jantung, konsumsi alkohol secara moderat juga memiliki efek positif dalam menjaga kesehatan ginjal. Konsumsi alkohol dalam jumlah yang moderat dapat meningkatkan produksi urine, yang berperan penting dalam pencegahan pembentukan batu ginjal. Peningkatan produksi urine membantu tubuh mengeluarkan kalsium dan zat lainnya yang berpotensi membentuk batu ginjal.
Catatan Penting
Meskipun ada manfaat dari konsumsi alkohol, penting untuk diingat bahwa semua konsumsi harus dilakukan dengan bijak. Terlalu sering mengonsumsi minuman beralkohol dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius.
Dengan meningkatnya frekuensi pembuangan urine, risiko penumpukan zat-zat berbahaya di dalam ginjal menjadi berkurang, sehingga dapat mencegah pembentukan batu ginjal yang berpotensi menyebabkan rasa nyeri serta masalah kesehatan lainnya.
Berapa batasan aman dalam mengonsumsi alkohol?
Disarankan agar wanita tidak mengonsumsi lebih dari satu gelas alkohol per hari, sementara pria sebaiknya membatasi konsumsi mereka tidak lebih dari dua gelas alkohol per hari.
5. Menjaga Kesehatan Mulut dan Gigi
Vodka adalah jenis minuman beralkohol yang memiliki tingkat kandungan alkohol yang tinggi serta memiliki sifat antibakteri. Dua karakteristik ini menjadikan vodka sebagai alternatif obat kumur yang berpotensi membunuh bakteria penyebab bau mulut serta kerusakan gigi.
Apabila Anda ingin meningkatkan khasiatnya, Anda dapat menambahkan beberapa batang cengkeh, lembaran daun mint, atau sebatang kayu manis ke dalam botol “obat kumur vodka” tersebut.
6. Mungkin Meningkatkan Fungsi Otak
Kebiasaan mengonsumsi minuman keras secara berlebihan dalam jangka panjang dapat merusak fungsi otak. Namun, jika Anda mampu mengendalikan porsi dan frekuensi konsumsi, efek alkohol dapat berkontribusi pada pencegahan penurunan fungsi kognitif otak.
Sebuah penelitian yang dimuat dalam JAMA Network Open menemukan bahwa konsumsi alkohol dalam jumlah rendah hingga sedang berkaitan dengan penurunan risiko gangguan kognitif, termasuk penyakit Alzheimer dan demensia, jika dibandingkan dengan kelompok yang tidak mengonsumsi minuman keras.
Studi lain yang diterbitkan dalam jurnal Consciousness and Cognition pada tahun 2017 menunjukkan bahwa konsumsi minuman keras dalam porsi wajar dapat meningkatkan kreativitas dalam menyelesaikan masalah.
Baca Juga : Koktail Terbaik yang Dihasilkan dengan Campari
Mengenal Liquor dan Empat Efek Sampingnya pada Tubuh
Liquor adalah salah satu jenis minuman beralkohol yang sering dikonsumsi untuk bersantai, berkat rasa nikmat dan khasnya. Namun, di balik kenikmatan tersebut, konsumsi liquor secara berlebihan dapat berdampak negatif terhadap kesehatan. Liquor merupakan minuman beralkohol yang dihasilkan dari fermentasi biji-bijian, buah-buahan, atau sayuran. Hasil fermentasi tersebut kemudian diproses melalui teknik distilasi tanpa penambahan gula.
7. Mencegah Flu dan Masuk Angin
Konsumsi minuman keras secara berlebihan dalam jangka panjang dapat merusak sistem kekebalan tubuh, sehingga meningkatkan risiko terjadinya berbagai macam penyakit.
Meskipun demikian, jika alkohol dikonsumsi dalam batas yang wajar, manfaatnya dapat berkontribusi pada fungsi sistem imun.
Penting untuk dicatat bahwa konsumsi alkohol sebaiknya dilakukan bersamaan dengan vaksinasi rutin untuk memaksimalkan manfaatnya terhadap sistem imun.
Namun, penelitian ini masih terbatas pada studi yang dilakukan pada hewan (in vivo), sehingga efek yang pasti pada manusia masih perlu diteliti lebih lanjut.
8. Memelihara Kesehatan Mata
Sebuah gelas anggur merah memiliki kandungan zat besi, magnesium, kalium, serta lutein dan zeaxanthin yang lebih tinggi dibandingkan dengan anggur putih.
Keseluruhan senyawa tersebut dapat mengurangi risiko terjadinya katarak dan degenerasi makula, yang merupakan hilangnya penglihatan sentral akibat kerusakan pada bagian tengah retina.
Ini merupakan penyebab utama kebutaan pada individu yang berusia 50 tahun ke atas.
9. Berpotensi Mencegah Diabetes
Manfaat konsumsi alkohol ini mungkin mengejutkan; namun, konsumsi dalam jumlah sedang dapat membantu menurunkan risiko diabetes tipe 2.
Hal ini telah dicatat dalam sebuah tinjauan yang diterbitkan oleh American Journal of Public Health (2016).
Menurut penelitian tersebut, konsumsi satu hingga dua minuman per hari berhubungan dengan risiko 40% lebih rendah untuk mengembangkan penyakit ini dibandingkan dengan individu yang tidak mengonsumsi alkohol.
Konsumsi 15 gram alkohol per hari juga berpotensi meningkatkan sensitivitas insulin, yang dapat membantu mencegah diabetes.
Di sisi lain, penting untuk dicatat bahwa penelitian ini juga menunjukkan adanya peningkatan risiko diabetes akibat konsumsi alkohol yang berlebihan.
10. Berpotensi Mencegah Batu Empedu
Selanjutnya, konsumsi alkohol dapat berpotensi mencegah pembentukan batu empedu jika dilakukan secara wajar.